Mewaspadai Penyebaran Radikalisme Manfaatkan Pandemi Covid-19
User

Mewaspadai Penyebaran Radikalisme Manfaatkan Pandemi Covid-19

Kendati dunia sedang dilanda wabah yang merenggut ribuan nyawa, penyebaran radikalisme disinyalir belum berhenti. Kelompok radikal dan anti Pemerintah tersebut disinyalir memanfaatkan Pandemi Covid-19 untuk menyebarkan pengaruh mereka, guna merongrong kewibawaan negara.
 Wabah Covid-19 yang telah menyerang sejak beberapa waktu lalu telah memicu banyaknya korban jiwa.  Selain menimbulkan dampak kesehatan, Pandemi Covid-19 juga berimplikasi pada carut marutnya sektor ekonomi kerakyatan. Apalagi setelah penerapan Pembatasan sosial Berskala Besar (PSBB) yang secara berkala memasung kebebasan untuk berusaha. 
Pentingnya asupan pangan, sandang juga kebutuhan lain kini memang tengah dinantikan. Pemerintah bukan tinggal diam, pemerintah perlu merencanakan secara matang, apa-apa yang harus dilakukan saat ini. Termasuk memberikan stimulus bagi rakyatnya. Namun, di sisi lain paham radikali tidak ubahnya seperti begal yang selalu siap memanfaatkan situasi. Mereka selalu tahu kapan menyemburkan apinya untuk mendapatkan mangsanya. Melambungkan propaganda untuk menggerus kepercayaan publik terhadap pemerintah. Menurunnya kepercayaan inilah yang nantinya bakal digunakan untuk semakin menggaet mangsanya. tujuannya ialah menciptakan situasi chaos di masyarakat dan menjatuhkan Pemerintahan.
Radikalisme seperti bunglon, dia dapat berubah sesuai tempat yang ia hinggapi. Kelompok radikal mampu berkamuflase hingga banyak orang yang tertipu. Apalagi jika sudah diembel-embeli agama. Sudah dijamin akan banyak yang terjerat rayuan mereka. Seperti sihir, apapun yang dikatakan selalu mampu membelenggu pikiran. Terlebih, kecanggihan teknologi sekarang ini seperti tanpa batas. Siapapun, kapanpun, di manapun dapat dengan mudah mengakses jejaring sosial yang ditengarai minim filter. 
Belum lagi fakta bahwa pengguna jejaring sosial ini adalah anak muda, kaum milenial bahkan termasuk anak di bawah umur. Tanpa sadar ketika radikalisme menyusupi semua sudah terlambat ditangani. Masih ingat ISIS? Yang eks simpatisannya ingin pulang kampung ke Indonesia. Keinginan tersebut sungguh menggelikan karena sebelumnya mereka mantap menempuh jalan menuju kota ISIS beroperasi. Lupa negara, hingga sempat bakar paspor segala. 
Tak hanya orang dewasa saja, anak-anak juga bahkan ikut serta bersama orang tua mereka.. Umur sebelia itu sudah sangat mengerti bagaimana teroris beraksi. Pasalnya, anak-anak tersebut setiap hari dijejali doktrin-doktrin menyimpang. Provokasi-provokasi yang merugikan terus ditanamkan hingga mereka cukup tangguh untuk meneruskan perjuangan ISIS. Tapi, ketika organisasi ini mengalami kekalahan, eks simpatisan ISIS memohon pemerintah untuk mengembalikan mereka pulang ke kampung halamannya di Nusantara.
Sebetulnya bukan perkara kasihan atau hak asasi. Tapi lebih pada pengaruh yang akan mereka bawa ke Indonesia nantinya. Tidak disangkal jika kecemasan akan tujuan mengumpulkan kekuatan mereka kembali ke Indonesia bisa saja direalisasikan. Apalagi, mereka  tega menggunakan anak-anak sebagai senjata untuk mendapatkan perhatian dunia. 
Pemerintah sebetulnya tak kurang-kurang memberikan aneka imbauan, sosialisasi di offline maupun online. Agar selalu waspada akan pergerakan radikalisme ini. Termasuk mendalami Pancasila yang mana telah mencakup segala sektor kepemerintahan dan juga kerakyatan. Intinya, para kaum radikalis ini hanya memanfaatkan kita untuk mendukung aksi mereka. Setelah tak berguna mereka bakalan lepas begitu saja. Seperti eks Simpatisan ISIS tersebut diatas. 
Bahkan, Umar Patek mantan teroris kelas kakap pelaku bom Bali menyatakan agar generasi penerus bangsa wajib Waspada. Jangan mau termakan rayuan maut pelaku radikalisme. Pasalnya, kini radikalisme tumbuh kian pesat seiring berkembangnya teknologi. Mereka pandai membobol atau meretas data. Mencuri kemudian memanfaatkannya untuk kepentingan mereka. 
Jika tak dari sekarang aware serta berbenah diri, maka siap-siap akan merugi! Konten-konten jejaring sosial kini wajib diwaspadai. Jangan sampai niat hati untuk menambah informasi justru terjerumus kedalam hoax radikalisme yang menyesatkan. Upaya deradikalisasi oleh pemerintah kiranya memang dapat membantu.  Namun alangkah lebih baik menerapkan benteng pelindung dengan beragam kegiatan positif. Termasuk ikut menyebarkan konten kebaikan, mengembangkan toleransi, serta mengaplikasikannya pada kehidupan sehari-hari. 
Kebiasaan-kebisaan kecil yang dilakukan memang tampak sepele. Namun, membutuhkan intensitas serta niat yang besar. Agar menjadi pribadi yang positif, bijaksana menyaring juga menggunakan media sosial agar, tak berdampak pada munculnya peluang untuk disusupi oleh kaum radikalis Karena dimana pun kita berada pelaku radikalisme akan terus berusaha menyapa. 


Oleh : Aulia Hawa )*

)* Penulis adalah warganet tinggal di Tangerang


Image

Write a Facebook Comment

Leave a Comments

Jejak Pendapat

Penyebaran COVID-19 Sangat Memprihatinkan, Setujukah Indonesia Lockdown ?

Weekly Toplist
Sv388 Fafaslot Digmaan Sexy Baccarat Fafaslot Gates Of Olympus IDN Slot JDB Slot PGSOFT Pragmatic Play Sbobet Slot Dana Slot4D Slot Mania Slot Petir Slot Olympus Sv388 Ws168 Slot Bet 200 Slot Maxwin Slot Thailand Live Casino Online Demo Slot RTP Live Slot Mahjong Ways Slot88 Joker123 Slot Kamboja Demo Olympus Slot Filipina Slot Jepang Slot Server Luar Slot Hongkong Slot Rusia Slot Vietnam Slot Singapore Roulette Sicbo Blackjack Baccarat Online Fafaslot Gates Of Olympus IDN Slot JDB Slot Joker123 Live Casino Online PGSOFT Pragmatic Play Roulette Online SBOBET Slot Dana SLOT777 Slot Mania Slot Ovo Slot Petir Slot Pulsa Slot Olympus Sv388 WS168 RTP Live Sicbo Online SLOT88 Slot Bet 200 Slot Maxwin Slot Mahjong Ways Demo Olympus Demo Slot Mega Roulette Slot Thailand Slot Kamboja Slot Filipina Slot Server Luar Slot Jepang Slot Gacor Slot Gacor IDN Slot Joker123 PGSOFT Pragmatic Play SBOBET Slot88 Slot Dana Slot Maxwin Slot Mania Slot Pulsa Sv388 Sabung Ayam Sweet Bonanza Slot Zeus Slot Olympus Gates Of Olympus Slot777 Slot Ovo RTP Live Slot Mahjong Ways Demo Olympus Demo Slot Slot Thailand Slot Kamboja Slot Filipina Slot Server Luar Slot Jepang Slot Gacor Slot Gacor Slot Gacor Fafaslot Digmaan Baccarat Online Gates Of Olympus IDN Slot JDB Slot PGSOFT Pragmatic Play SBOBET Slot Dana Slot Mania Slot Petir Slot Olympus SV388 Sabung Ayam Online WS168 Slot Bet 200 Maxwin Slot Gacor Slot Server Thailand Lavabet138 Demo Slot RTP Slot Live Slot Mahjong Ways Slot88 Joker123 Slot Server Kamboja Demo Olympus Slot Server Filipina Slot Server Luar Slot Server Jepang Slot Server Hongkong Roulette Online Sicbo Online Mega Roulette Slot Mania Slot Deposit Dana Slot Maxwin Joker123 Slot Zeus Fafaslot Slot Depo 5K Fafaslot Fafaslot Baccarat Online Digmaan Gates Of Olympus IDN Slot JDB Slot Joker123 Live Casino Online PGSOFT Pragmatic Play Roulette RTP Live Slot SBOBET Sicbo Online Slot Dana Slot777 Slot Mania Slot Ovo Slot Petir Slot Pulsa Sv388 Sabung Ayam Online Slot Olympus SLOT88 WS168 Slot Bet 200 Slot Maxwin Slot Mahjong Ways Demo Olympus Demo Slot Mega Roulette Slot Thailand Slot Kamboja Slot Filipina Slot Server Luar Slot Jepang Fafaslot Digmaan Digmaan Fafaslot Baccarat Digmaan Fafaslot Gates Of Olympus IDN Slot JDB Slot Joker123 Live Casino Online PGSOFT Pragmatic Play Roulette Sbobet Slot Dana Slot777 Slot Mania Slot Ovo Slot Petir Slot Pulsa Slot Olympus Slot Zeus Sv388 Ws168 RTP Live Slot Sicbo Slot88 Slot Bet 200 Slot Maxwin Mahjong Ways Demo Olympus Slot Demo Mega Roulette Slot Server Thailand Slot Server Kamboja Slot Server Filipina Slot Server Luar Slot Server Jepang Digmaan Ws168 Fafaslot Fafaslot Sabung Ayam Online Digmaan Baccarat Digmaan Fafaslot Gates Of Olympus IDN Slot JDB Slot Joker123 Live Casino Online PGSOFT Pragmatic Play Roulette Sbobet Slot Dana Slot777 Slot Mania Slot Ovo Slot Petir Slot Pulsa Slot Olympus Sv388 Ws168 RTP Live Slot Sicbo Slot88 Slot Bet 200 Slot Maxwin Mahjong Ways Slot Demo Olympus Demo Slot Mega Roulette Slot Server Thailand Slot Server Kamboja Slot Server Filipina Slot Server Luar Slot Server Jepang