- Pemerintah Optimis Jaga Trend Positif Pertumbuhan Ekonomi
- Pemerintah Fokuskan Peningkatan Pendidikan, Kesehatan dan Keamanan untuk Pembangunan Papua
- Mendukung Pemerintah Menjaga Keamanan Papua dari Kelompok Separatis
- Dukung Pemerintah Menyongsong Indonesia Emas 2045, Wujudkan SDM Berkualitas dengan Bergabung AMN Manado
- World Water Forum ke-10 Fokus Tangani Masalah Air Secara Komprehensif
- Pemerintah Optimalkan Pengamanan WWF 2024 di Bali
- Papua Bagian Sah NKRI, Masyarakat Tolak Upaya Kelompok Separatis Ganggu Kedaulatan Bangsa
- Masyarakat Perlu Hormati Proses Sidang Pileg Yang Sedang Berlangsung
- Apresiasi Aparat Keamanan Berhasil Tumpas OPM dan Rebut Distrik Homeyo
- AMN Manado Upaya BIN Cegah Radikalisme di Kalangan Pemuda
- Home
- Sekitar Kita
- Pemprov Jabar Akan Terapkan Jam Malam
Bandung, Beritajabar.id - Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan menerapkan pembatasan jam malam di daerah-daerah sebagai upaya untuk mendisiplinkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang saat ini dinilai kurang diaplikasikan oleh masyarakat. Menurut Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil hal itu telah disepakati oleh Kepolisian Daerah Jawa Barat.
"Kita sepakati agar melakukan PSBB jam malam, itu jadi berita hari ini. Kami arahkan pada kota kabupaten untuk segera melakukan upaya perlakuan jam malam bagian dari proses mendisiplinkan PSBB di wilayah Jabar,"ucap dia.
Diakui Ridwan Kamil, hal itu telah disetujui oleh Kapolda Jabar dalam rapat koordinasi COVID-19 bersama forum pimpinan daerah di Gedung Pakuan. "Tadi udah disetujui sama pak kapolda asal berkoordinasi dengan kepolisian di bawah Polda Jabar," ujar dia.
Dikatakan Ridwan Kamil, ada beberapa hasil analisa terkait dengan puncak COVID-19. Namun hal itu akan meleset jika masyarakat tidak melakukan physical Distancing.
"Menurut studi Unpad dan beberapa universitas yang dilaporkan Pak Luhut pada presiden yang saya dengar di rapat kabinet yaitu puncaknya Mei, menurun Juni. Beda-beda studi, BIN juga pernah lakukan studi," kata dia.
Prediksi tersebut akan sesuai dengan catatan social distancing dilaksanakan dengan dispilin, dengan baik. "Kalau tidak, ya lupakan Juni karena masih panjang durasi," Ucap dia seperti dikutip pikiran-rakyat.com
Diakui Ridwan, physical Dldistancing ini masih belum maksimal diterapkan di tengah masyarakat. "Saya kemarin inspeksi, muter-muter sebagian di kabupaten masih terlihat tidak ada upaya atau situasi yang berbeda," ujar dia.
Photo : google image
TAGS: | virus-corona |
Berita Terkait
Write a Facebook Comment
Leave a Comments
#sekilas info
Trump dikecam : Pasien virus Corona agar disuntik disinfektan agar sembuh.
25 Apr 2020
#sekilas info
Nilai Pemerintah RI Lambat Cegah Corona, FKM UI: Corona Masuk Sejak Januari
19 Apr 2020
#sekilas info
Update Covid-19 Per Tgl 13 April 2020, Total Kasus Positif 4,557, Meninggal Dunia 399, Sembuh 380
13 Apr 2020
#sekilas info
Update Covid-19 Per Tanggal 13 April 2020, Total Kasus Positif 4,557, Meninggal Dunia 399, Sembuh 38
13 Apr 2020
#sekilas info
Naik 337. Update Covid-19 Tgl 9 April 2020, Total Kasus Positif 3.293, Meninggal 280, Sembuh 252
09 Apr 2020
- By AdminJabar
- 09:33:32 / 19 Apr 2024
Traveloka Paylater, Pesan Tiket Pesawat Bisa dicicil
BERITAJABAR.ID - Ketika tekanan pekerjaan semakin berat, dan mulai mempengaruhi kesehatan mental,...
Berita Populer
-
Petronas Temukan Cadangan Minyak di Wilayah Jawa T
Jumat, 16 Jul 2021 - Dilihat 901 Kali