- Proses Pemilu Berjalan Transparan, Publik Dukung Penetapan Hasil Pemilu
- BIN Bangun AMN Manado sebagai Wadah Pembinaan Pemuda, Masyarakat Sulawesi Utara Berikan Apresiasi
- Berdasarkan Fakta Sejarah, Papua Sah Jadi Bagian dari NKRI
- Pasca Putusan MK, Masyarakat Dukung Penetapan Hasil Pemilu 2024
- Pembangunan Papua Jadi Stimulus Tingkatkan Kualitas Pemuda Papua
- Mengapresiasi Keberhasilan Aparat Keamanan Lindungi Ratusan Warga Sigi dari Kejaran OPM
- KINERJA APBN 2024 TETAP TINGGI DITENGAH KETIDAKPASTIAN GLOBAL
- BIN Gandeng Akademisi dan Universitas dalam Program AMANAH Demi Tingkatkan Inovasi Pemuda
- Indonesia Tetap Kondusif Pasca Penetapan Hasil Pemilu dan Putusan Sidang MK
- Stafsus BPIP Sebut AMN Manado Tempat Kaderisasi Pemimpin Masa Depan Bangsa
BERITAJABAR.ID - World Superbike akan diselenggarakan pada bulan november ini di Sirkuit Mandalika, NTB. Acara tersebut dinantikan banyak pihak karena dapat meningkatkan kembali arus Pariwisata dan menggerakkan kembali perekonomian yang terdampak pandemi Covid-19.
Publik
dikejutkan dengan peresmian Sirkuit Mandalika di NTB, karena langsung dijadikan
ajang balapan World Superbike pada november 2021 ini. Maklum ini masa pandemi
sehingga mereka mengira belum ada event lagi setelah PON XX Papua. Namun
panitia memastikan balapan ini menjaga protokol kesehatan sehingga tidak akan
berdampak negatif, baik pada racer maupun pada penontonnya.
Penonton
di rumah antusias menunggu pembukaan World Superbike, karena mereka juga butuh
hiburan segar untuk mencerahkan masa pandemi. Apalagi balapan ini berstandar
internasional sehingga para pebalapnya sangat profesional. Selain itu, ajang
World Superbike juga mampu meningkatkans
ektor pariwisata di NTB.
Kepala
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Lombok Tengah Lendek Jayadi menyatakan bahwa
hotel dan penginapan penuh jelang pembukaan World Superbike, bahkan rumah warga
juga dihuni oleh mereka yang ingin menonton balapan ini. Kenaikan tingkat
penginapan juga terjadi di daerah Lombok Barat dan Mataram, tak hanya Lombok
Tengah.
Lendek
Jayadi melanjutkan, perkiraan penonton World Superbike mencapai 25.000 orang.
Sedangkan okupansi hotel ada 3.000 kamar, belum termasuk homestay dan jenis
penginapan lain. Dalam artian, ada euforia penonton yang ingin menyaksikan
balapan berkelas internasional dan akhirnya menguntungkan warga NTB.
Antusiasme
penonton yang ingin menyaksikan World Superbike secara langsung ini
menggerakkan kembali sektor pariwisata di NTB. Hal ini amat bagus karena selama
hampir 2 tahun sektor pariwisata mati suri akibat pandemi. Ketika sektor
pariwisata bangkit lagi tentu pengusaha hotel dan penginapan lain tersenyum
gembira, karena tingkat hunian akan meningkat.
Naiknya
tingkat hunian hotel tidak usah dikhawatirkan karena para pengusaha memastikan
semuanya menaati protokol kesehatan yang ketat, sehingga tidak membuat kluster
corona baru. Mereka sadar bahwa pandemi belum usai, sehingga harus meningkatkan
standar higienitas.
Saat
penginapan mulai didatangi turis maka pebisnis di sektor transportasi juga jadi
gembira. Penyebabnya karena ada peningkatan pengunjung di NTB sehingga mereka
membutuhkan transportasi umum, baik taksi maupun kendaraan lainnya.
Ketika
sektor pariwisata naik maka berdampak positif juga pada bidang ekonomi.
Contohnya adalah para pedagang makanan, baik di sekitar hotel maupun sekitar
sirkuit Mandalika. Mereka kecipratan rezeki karena penonton akan mampir ke sana
untuk sekadar ngopi sambil sarapan atau makan siang, baru beraktivitas lainnya.
Pedagang
suvenir dan oleh-oleh khas NTB juga bisa berjualan kembali karena ada turis
asing maupun lokal yang menonton World Superbike. Mereka bisa bernafas lega
karena akhirnya ada pembeli, tidak seperti 2 tahun ini yang harus gigit jari
karena NTB sepi saat pandemi.
Peningkatan
sektor pariwisata tentu menguntungkan karena membuat kantong warga makin
membuncit. Mereka tidak lagi kesusahan akibat tidak punya uang, karena bisa menyewakan
kamar untuk para penonton World Superbike yang kehabisan tempat karena hotel
dan homestay fully booked. Alternatif lain, mereka bisa jadi ojek atau
guide lokal dan memandu para penonton untuk mkengeksplor keindahan NTB.
Ajang
World Superbike sangat dinanti oleh masyarakat, baik yang tinggal di NTB maupun
daerah lainnya. Lomba balap motor ini tak hanya jadi tontonan tetapi juga
meningkatkan sektor pariwisata di NTB yang sempat pingsan karena pandemi.
Perekonomian warga jadi tertolong karena mereka bisa menyewakan kamar,
berjualan makanan, atau jadi ojek untuk para penonton World Superbike.
Oleh: Titis Lintang )* Penulis adalah kontributor Lingkar Pers dan
Mahasiswa Cikini
TAGS: | nasional |
Berita Terkait
Write a Facebook Comment
Leave a Comments
#sekilas info
Trump dikecam : Pasien virus Corona agar disuntik disinfektan agar sembuh.
25 Apr 2020
#sekilas info
Nilai Pemerintah RI Lambat Cegah Corona, FKM UI: Corona Masuk Sejak Januari
19 Apr 2020
#sekilas info
Update Covid-19 Per Tgl 13 April 2020, Total Kasus Positif 4,557, Meninggal Dunia 399, Sembuh 380
13 Apr 2020
#sekilas info
Update Covid-19 Per Tanggal 13 April 2020, Total Kasus Positif 4,557, Meninggal Dunia 399, Sembuh 38
13 Apr 2020
#sekilas info
Naik 337. Update Covid-19 Tgl 9 April 2020, Total Kasus Positif 3.293, Meninggal 280, Sembuh 252
09 Apr 2020
- By AdminJabar
- 09:33:32 / 19 Apr 2024
Traveloka Paylater, Pesan Tiket Pesawat Bisa dicicil
BERITAJABAR.ID - Ketika tekanan pekerjaan semakin berat, dan mulai mempengaruhi kesehatan mental,...
Berita Populer
-
Petronas Temukan Cadangan Minyak di Wilayah Jawa T
Jumat, 16 Jul 2021 - Dilihat 891 Kali