Visual Kampanye Sosial Irama Jantung | # |
- Masyarakat Bersatu Mewaspadai Provokasi Jelang Putusan Sidang MK
- Upaya Berantas Paham Radikalisme dan Terorisme, Aparat Keamanan Berhasil Tangkap 7 Teroris di Sulteng
- Mendukung Penindakan Hukum Terhadap OPM
- Angkat Citra Aceh, BIN Berdayakan Pemuda dengan Program AMANAH
- Traveloka Paylater, Pesan Tiket Pesawat Bisa dicicil
- Tolak Demonstrasi Anarkis Jelang Putusan Sidang Sengketa Pilpres
- Sinergitas Elemen Masyarakat Jaga Kondusivitas Pasca Pemilu
- Langgar HAM dan Lukai OAP, Tindakan OPM Identik Dengan ISIS
- Pemerintah Optimis Laju Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun 2024 Semakin Pesat
- Kembangkan Kualitas Pendidikan, AMN Manado Hadirkan Fasilitas Lengkap
BERITAJABAR.ID - Penyakit jantung merupakan ancaman baru yang mengintai masyarakat, terutama untuk mereka yang memiliki gaya hidup tidak sehat. Fibrilasi atrium (FA) adalah salah satu kelainan irama jantung yang ditandai dengan denyut jantung tidak teratur baik cepat maupun lambat. FA merupakan penyakit yang sering ditemui, bahkan merupakan salah satu penyakit jantung yang paling sering didapatkan di klinik. Di Indonesia diduga ada sekitar 2,2 juta orang yang menderita FA.
Mengingat besarnya prevalensi FA di Indonesia dan tingginya risiko stroke yang akan berdampak luas secara ekonomi dan sosial, maka sangat penting untuk mendeteksi secara dini kejadian FA di masyarakat. Upaya deteksi FA tersebut tidak akan memberikan hasil yang optimal jika tidak melibatkan peran serta masyarakat dan media. Sayangnya, hal itu tidak diiringi dengan kesadaran mereka untuk memeriksakan jantungnya. Untuk meningkatkan kepedulian orang muda akan kesehatan jantung, maka perlunya diadakan kampanye berkaitan tentang hal ini.
Imron Khasani menjelaskan, “Untuk meningkatkan kewaspadaan dan kepedulian masyarakat Indonesia terhadap gangguan irama jantung, visual kampanye sosial yang berkaitan tentang irama jantung perlu ditingkatkan. Ini sangat bergna sebagai pengecekan kesehatan diri sediri serta mencegah penyakit dan komplikasi lain yang dapat terjadi”.
Dalam visual kampanye sosial irama jantung, perlu ditekankan bahwa dalam gaya hidup sehat asupan makanan yang kita konsumsi merupakan hal yang terpenting. Pola makan seimbang yang lebih mementingkan kualitas makanan dibandingkan kuantitasnya juga dipandang sebagai perlindungan diri utama dalam menjaga kesehatan.
Selain menjaga pola makan, olahraga teratur juga tidak kalah pentingnya. Olah raga seperti senam jantung, jogging, bersepeda, dan berenang dapat dijadikan beberapa pilihan. “Olahraga harus dilakukan dengan menyenangkan, agar anak muda semakin sadar untuk menjalankan gaya hidup sehat, mendukung kesehatan jantung dan pembuluh darah sejak dini”, ungkap Imron.
Penulis :
TAGS: | nasional |
Berita Terkait
Write a Facebook Comment
Leave a Comments
#sekilas info
Trump dikecam : Pasien virus Corona agar disuntik disinfektan agar sembuh.
25 Apr 2020
#sekilas info
Nilai Pemerintah RI Lambat Cegah Corona, FKM UI: Corona Masuk Sejak Januari
19 Apr 2020
#sekilas info
Update Covid-19 Per Tgl 13 April 2020, Total Kasus Positif 4,557, Meninggal Dunia 399, Sembuh 380
13 Apr 2020
#sekilas info
Update Covid-19 Per Tanggal 13 April 2020, Total Kasus Positif 4,557, Meninggal Dunia 399, Sembuh 38
13 Apr 2020
#sekilas info
Naik 337. Update Covid-19 Tgl 9 April 2020, Total Kasus Positif 3.293, Meninggal 280, Sembuh 252
09 Apr 2020
- By AdminJabar
- 09:33:32 / 19 Apr 2024
Traveloka Paylater, Pesan Tiket Pesawat Bisa dicicil
BERITAJABAR.ID - Ketika tekanan pekerjaan semakin berat, dan mulai mempengaruhi kesehatan mental,...
Berita Populer
-
Petronas Temukan Cadangan Minyak di Wilayah Jawa T
Jumat, 16 Jul 2021 - Dilihat 861 Kali