- Pembangunan Papua Jadi Stimulus Tingkatkan Kualitas Pemuda Papua
- Mengapresiasi Keberhasilan Aparat Keamanan Lindungi Ratusan Warga Sigi dari Kejaran OPM
- KINERJA APBN 2024 TETAP TINGGI DITENGAH KETIDAKPASTIAN GLOBAL
- BIN Gandeng Akademisi dan Universitas dalam Program AMANAH Demi Tingkatkan Inovasi Pemuda
- Indonesia Tetap Kondusif Pasca Penetapan Hasil Pemilu dan Putusan Sidang MK
- Stafsus BPIP Sebut AMN Manado Tempat Kaderisasi Pemimpin Masa Depan Bangsa
- Jaga Situasi Kondusif Wujudkan Pilkada Damai
- Tokoh Agama Berperan Penting Cegah Radikalisme di Masyarakat
- Aparat Keamanan Lakukan Langkah Preventif Pasca Penetapan Hasil Pemilu
- Jadilah Masyarakat Cerdas Literasi Digital, Tangkal Provokasi Soal Investasi Blok Wabu
- Home
- Coronavirus
- Vaksin Corona Datang Secara Bertahap
BERITAJABAR.ID - Masyarakat diminta untuk tidak khawatir terkait isu kelangkaan vaksin. Pemerintah memastikan bahwa pasokan vaksin akan terus datang dan didistribusikan ke berbagai wilayah di Indonesia.
Program vaksinai nasional adalah cara untuk menyelamatkan banyak nyawa saat pandemi, karena jika sudah diinjeksi, tubuh akan memiliki imunitas yang bagus dan melawan virus Covid-19. Apalagi vaksinasi gratis 100% sehingga menarik banyak orang dan mereka rela mengantri lama untuk mendapatkan giliran disuntik. Mereka juga tak mempermasalahkan akan diberi vaksin Sinovac atau AstraZaneca karena sama bagusnya.
Akan tetapi belakangan muncul selentingan bahwa persediaan vaksin di Indonesia sudah nyaris habis dan ada daerah yang kekurangan vaksin. Masyarakat tentu langsung panik karena ada yang belum mendapatkan injeksi, baik pertama atau kedua. Akhirnya yang terjadi adalah pemerintah lagi yang disalahkan oleh banyak orang.
Seharusnya kita tidak boleh panik karena itu hanya hoaks. Siti Nadia Tarmizi, Juru Bicara Vaksinasi Kementrian Kesehatan menyatakan bahwa tidak ada daerah yang kekurangan vaksin, melainkan vaksin datang secara bertahap sampai bulan desember. Dalam artian, tidak benar jika di beberapa daerah kekurangan stok vaksin, dan masyarakat diharap untuk bersabar.
Siti melanjutkan, per tanggal 30 Juli 2021 pemerintah memiliki persediaan 144 juta vaksin. Sehingga pemerintah memperjuangkan agar stok vaksin datang lagi sampai bulan desember 2021. Apalagi yang akan dipesan juga ada vaksin Moderna, yang harus disimpan dalam suhu minus 20 derajat celcius, sehingga ruang dan kulkas penyimpanan harus disiapkan secara khusus.
Jumlah 144 juta vaksin tentu belum sepenuhnya meng-cover karena total penduduk Indonesia ada 220 juta jiwa, dan masing-masing butuh 2 kali suntikan. Namun kita wajib optimis karena pemerintah pasti memperjuangkan untuk menambah stok. Di antaranya dengan tidak hanya mengandalkan vaksin dari 1 pabrikan (Sinovac) tetapi ada juga Moderna, Pfizer, Sinopharm, dan AstraZaneca.
Masyarakat diminta bersabar untuk menanti datangnya vaksin karena jika ada persediaan di Jakarta, akan dikirim secara bertahap ke seluruh kota/kabupaten di Jawa dan pulau lain. Apalagi jika jaraknya cukup jauh, seperti NTT atau Papua. Tentu memerlukan waktu yang cukup lama untuk pengantaran vaksin, sehingga masyarakat di sana diharap untuk terus bersabar menunggu.
Lagipula jarak antar injeksi bisa 1 bulan, sehingga jika udah disuntik vaksin pada periode pertama dan seminggu berikutnya belum mendapat panggilan lagi dari Puskesmas untuk injeksi kedua, jangan galau duluan. Sabarlah dan tunggu SMS/WA, pasti akan ada giliran untuk Anda dan mendapatkan injeksi lagi agar kekebalan tubuh meningkat.
Jangan malah malah marah-marah dan menyalahkan pemerintah, bahkan menuduh ada konspirasi di balik vaksinasi. Persediaan vaksin akan terus ditambah, tidak dibatasi karena kepentingan tertentu. Vaksin masih akan tetap digratiskan dan isu bahwa vaksin terbatas karena harus membayar itu tidak benar.
Kita wajib menunggu giliran vaksinasi sambil tetap mematuhi protokol kesehatan. Jangan lupa pakai masker, mencuci tangan dan membawa hand sanitizer di dalam tas, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan menaati poin lain dalam protokol. Vaksinasi sudah dijamin oleh pemerintah, jadi tak usah risau.
Vaksin corona akan datang secara bertahap sampai bulan desember 2021. Masyarakat diminta untuk bersabar menunggu giliran untuk disuntik. Jangan mudah termakan hoaks yang mengatakan bahwa program vaksinasi nasional begini dan begitu, karena itu hanya isu yang dilempar oleh provokator.
Oleh : Deka Prawira )* Penulis adalah kontributor Lingkar pers dan Mahasiswa Cikini
TAGS: | covid19 virus-corona |
Berita Terkait
Write a Facebook Comment
Leave a Comments
#sekilas info
Trump dikecam : Pasien virus Corona agar disuntik disinfektan agar sembuh.
25 Apr 2020
#sekilas info
Nilai Pemerintah RI Lambat Cegah Corona, FKM UI: Corona Masuk Sejak Januari
19 Apr 2020
#sekilas info
Update Covid-19 Per Tgl 13 April 2020, Total Kasus Positif 4,557, Meninggal Dunia 399, Sembuh 380
13 Apr 2020
#sekilas info
Update Covid-19 Per Tanggal 13 April 2020, Total Kasus Positif 4,557, Meninggal Dunia 399, Sembuh 38
13 Apr 2020
#sekilas info
Naik 337. Update Covid-19 Tgl 9 April 2020, Total Kasus Positif 3.293, Meninggal 280, Sembuh 252
09 Apr 2020
- By AdminJabar
- 09:33:32 / 19 Apr 2024
Traveloka Paylater, Pesan Tiket Pesawat Bisa dicicil
BERITAJABAR.ID - Ketika tekanan pekerjaan semakin berat, dan mulai mempengaruhi kesehatan mental,...
Berita Populer
-
Petronas Temukan Cadangan Minyak di Wilayah Jawa T
Jumat, 16 Jul 2021 - Dilihat 891 Kali