- Pembangunan Papua Jadi Stimulus Tingkatkan Kualitas Pemuda Papua
- Mengapresiasi Keberhasilan Aparat Keamanan Lindungi Ratusan Warga Sigi dari Kejaran OPM
- KINERJA APBN 2024 TETAP TINGGI DITENGAH KETIDAKPASTIAN GLOBAL
- BIN Gandeng Akademisi dan Universitas dalam Program AMANAH Demi Tingkatkan Inovasi Pemuda
- Indonesia Tetap Kondusif Pasca Penetapan Hasil Pemilu dan Putusan Sidang MK
- Stafsus BPIP Sebut AMN Manado Tempat Kaderisasi Pemimpin Masa Depan Bangsa
- Jaga Situasi Kondusif Wujudkan Pilkada Damai
- Tokoh Agama Berperan Penting Cegah Radikalisme di Masyarakat
- Aparat Keamanan Lakukan Langkah Preventif Pasca Penetapan Hasil Pemilu
- Jadilah Masyarakat Cerdas Literasi Digital, Tangkal Provokasi Soal Investasi Blok Wabu
- By AdminJabar
- 12 Sep 2020
Menjaga Kebiasaan Baik Lewat Adaptasi Kebiasaan Baru Dengan Tetap Disiplin Protokol Kesehatan
BERITAJABAR.ID - Adaptasi kebiasaan baru sejatinya merupakan upaya mempertahankan kebiasaan baik yang menjadi protokoler Covid-19. Untuk itu, kebiasaan bermasker, menghindari kerumunan, jaga jarak, serta sering mencuci tangan memakai sabun menjadi kebiasaan baru dalam kehidupan di masyarakat. Namun, tidak seluruhnya dapat melakukan hal seperti itu.
Sebagian masyarakat masih cenderung abai terhadap bahaya Covid-19 yang telah memakan banyak korban. Ketidakpahaman masyarakat tentang pentingnya penerapan protokol kesehatan merupakan salah satu faktor sikap abai tersebut.
Bertambahnya korban pandemi Covid-19, berkaitan juga dengan sulitnya membiasakan hidup bersih dan tertib seperti protokoler tersebut. Ketidakmampuan hidup dengan gaya yang baru juga dipicu oleh sejumlah hal.
Pertama, ketidaksiapan masyarakat mengubah perilaku dengan suasana baru. Kedua, dorongan kebutuhan ekonomi, serta ketidaktahuan yang disebabkan faktor pendidikan yang dimiliki sejumlah anggota masyarakat.
Tidak mengherankan jika dalam menghadapi Covid-19, beragam sikap dan persepsi berkembang yang satu dengan lainnya beragam pemahaman. Kondisi inilah yang mempersulit penanggulangan pandemi yang belum ada vaksinnya ini lewat penerapan protokol kesehatan dengan baik merupakan cara efektif cegah penularan Covid-19.
Kekompakan dan sinergitas menjadi modal penting untuk memasuki kehidupan adaptasi kebiasaan baru agar tidak dipersepsikan sebagai sikap abnormal oleh warganet. Kemampuan membangun kebiasaan baru menjadi titik awal untuk membangun kehidupan sosial-ekonomi baru.
Melalui sinergitas pemerintah dan masyarakat, perilaku masyarakat dapat dipandu dengan baik untuk menghindari Indonesia suka-suka seperti berkembang di media sosial agar pandemi ini segera berakhir. Mari kita berjuang bersama melawan penyebaran Covid-19 dengan menyukseskan Era Adaptasi Kebiasaan Baru dengan tetap membangun produktivitas tapi tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan.
Oleh: Siska Amelia (Ketua Gerakan Literasi Terbit Regional Kota Bandung)
Berita Terkait
Write a Facebook Comment
Leave a Comments
#sekilas info
Trump dikecam : Pasien virus Corona agar disuntik disinfektan agar sembuh.
25 Apr 2020
#sekilas info
Nilai Pemerintah RI Lambat Cegah Corona, FKM UI: Corona Masuk Sejak Januari
19 Apr 2020
#sekilas info
Update Covid-19 Per Tgl 13 April 2020, Total Kasus Positif 4,557, Meninggal Dunia 399, Sembuh 380
13 Apr 2020
#sekilas info
Update Covid-19 Per Tanggal 13 April 2020, Total Kasus Positif 4,557, Meninggal Dunia 399, Sembuh 38
13 Apr 2020
#sekilas info
Naik 337. Update Covid-19 Tgl 9 April 2020, Total Kasus Positif 3.293, Meninggal 280, Sembuh 252
09 Apr 2020
- By AdminJabar
- 09:33:32 / 19 Apr 2024
Traveloka Paylater, Pesan Tiket Pesawat Bisa dicicil
BERITAJABAR.ID - Ketika tekanan pekerjaan semakin berat, dan mulai mempengaruhi kesehatan mental,...
Berita Populer
-
Petronas Temukan Cadangan Minyak di Wilayah Jawa T
Jumat, 16 Jul 2021 - Dilihat 891 Kali