BIN Gandeng Kemendagri Atasi Masalah Data Kependudukan Penyintas Gempa Cianjur | # |
- Cendekiawan Sepakat dan Dukung Putusan MK pada Sidang Sengketa Pemilu 2024 Sah
- Pembangunan Papua Menjadi Bukti Pemerintah Wujudkan Kesejahteraan Papua
- Jaga Persatuan dan Kesatuan, Masyarakat Harus Terima Putusan MK pada Sengketa Pemilu
- Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Diprediksi Tetap Tinggi di 2024
- Parpol dan Elite Politik Harus Tunjukkan Kedewasaan Usai Hasil Sengketa Pemilu Diumumkan
- IKN Nusantara Memiliki Magnet Kuat Terhadap Investor Asing
- BIN Bekali Generasi Muda Rasa Nasionalisme Melalui AMN Manado
- Tindak Tegas OPM Sumber Penderitaan Masyarakat Papua
- Jadi Bagian dari Program AMANAH, Pemuda Aceh Mampu Berkembang dan Mandiri
- UU Cipta Kerja Bermanfaat Menggerakan Perekonomian Nasional
- Home
- Sekitar Kita
- BIN Gandeng Kemendagri Atasi Masalah Data Kependudukan Penyintas Gempa Cianjur
- By AdminJabar
- 01 Des 2022
BIN Gandeng Kemendagri Atasi Masalah Data Kependudukan Penyintas Gempa Cianjur
BERITAJABAR.ID - Cianjur – Badan Intelijen Negara (BIN) menjalin koordinasi dengan Satgas Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Ditjen Dukcapil Kemendagri) untuk mengatasi seluruh permasalahan mengenai data kependudukan para penyintas gempa Kabupatan Cianjur yang telah hilang, musnah, rusak atau karena persoalan lainnya.
Kepala BIN Daerah (Kabinda) Jawa Barat, Brigjen TNI Ruddy Prasemilsa Mahks menjelaskan bahwa koordinasi dengan pihak Kemendagri memang sangat membantu warga untuk bisa mengembalikan segala jenis dokumen kependudukan yang memang mereka miliki sebelumnya.
"Dengan kehadiran Satgas Dukcapil dari Ditjen Kependudukan Kemendagri ini, kita bisa memberikan kembali dokumen kependudukan yang sebenarnya memang milik mereka, baik KTP, Kartu Keluarga atau KK, akta kelahiran, hingga akta kematian. Ini kan bermacam-macam dokumen itu ada yang hilang, rusak, maupun perlu dibuat baru," ucapnya.
Tentunya, mengenai penerbitan segala jenis dokumen kependudukan tersebut dipiroritaskan untuk seluruh penyintas gempa Cianjur, khususnya mereka yang berada di posko darurat yang sebelumnya sudah didirikan oleh BIN di Desa Cijedil, Kec Cugenang.
Brigjen Ruddy mengaku bahwa selama ini sudah sekitar sepuluh hari semenjak terjadinya gempa berkekuatan 5,6 magnitudo itu, dan tidak sedikit diantara warga yang memiliki permasalahan mengenai data dan dokumen kependudukan mereka.
Dirinya juga memastikan bahwa sampai saat ini, seluruh proses pembuatan data kependudukan warga telah berjalan dengan sangat baik.
"Sampai saat ini prosesnya masih berjalan, kemungkinan proses pendataan sudah hampir 70 persen, baik yang rusak, hilang maupun buat baru," jelas Ruddy.
Kabinda Jabar tersebut menegaskan dengan adanya posko darurat yang didirikan oleh BIN sejak hari pertama pascagempa terjadi bisa terus melayani semua kebutuhan masyarakat.
"(Posko ini akan terus membantu) selama masyarakat membutuhkan, kami akan terus melayani sampai masyarakat betul-betul siap kembali ke rumah," ucap Ruddy.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Jawa Barat, Indri Chandra mengatakan pihaknya dibekali dengan peralatan yang sangat lengkap.
Seluruh peralatan lengkap tersebut tentunya akan membuat semua proses pembuatan data kependudukan warga penyintas gempa Cianjur menjadi semakin dipermudah bahkan memungkinkan data tersebut lansung dicetak.
Baginya, dokumen kependudukan adalah hak konstitusional seluruh warga negara Indonesia.
"Tim Kemendagri bersama Disdukcapil Provinsi dan Kabupaten Cianjur menginisiasi pelayanan dokumen administrasi kependudukan bagi warga terdampak bencana. Karena dokumen kependudukan ini adalah hak konstitusional setiap warga negara supaya masyarakat dapat mengakses pelayanan publik," ucap Indri Chandra.
Lebih lanjut, Kepala Disdukcapil Jabar tersebut memberikan apresiasi sangat tinggi kepada pihak Tim Kemanusiaan BIN karena sudah memberikan fasilitas bagi seluruh masyarakat korban gempa Cianjur mengenai pembuatan data kependudukan.
Indri berharap agar sinergitas yang sudah terjalin dengan pihak BIN benar-benar bisa membantu pemulihan kondisi masyarakat.
"Ini adalah suatu kerjasama yang baik, kerjasama harmonisasi, dan sinergitas. Alhamdulillah kita difasilitasi di tempat BIN. Ada tadi Pak Ruddy kita sudah bekerjasama, mudah-mudahan kita bisa membahagiakan masyarakat secara bersama-sama," tutupnya.
TAGS: | nasional |
Berita Terkait
Write a Facebook Comment
Leave a Comments
#sekilas info
Trump dikecam : Pasien virus Corona agar disuntik disinfektan agar sembuh.
25 Apr 2020
#sekilas info
Nilai Pemerintah RI Lambat Cegah Corona, FKM UI: Corona Masuk Sejak Januari
19 Apr 2020
#sekilas info
Update Covid-19 Per Tgl 13 April 2020, Total Kasus Positif 4,557, Meninggal Dunia 399, Sembuh 380
13 Apr 2020
#sekilas info
Update Covid-19 Per Tanggal 13 April 2020, Total Kasus Positif 4,557, Meninggal Dunia 399, Sembuh 38
13 Apr 2020
#sekilas info
Naik 337. Update Covid-19 Tgl 9 April 2020, Total Kasus Positif 3.293, Meninggal 280, Sembuh 252
09 Apr 2020
- By AdminJabar
- 09:33:32 / 19 Apr 2024
Traveloka Paylater, Pesan Tiket Pesawat Bisa dicicil
BERITAJABAR.ID - Ketika tekanan pekerjaan semakin berat, dan mulai mempengaruhi kesehatan mental,...
Berita Populer
-
Petronas Temukan Cadangan Minyak di Wilayah Jawa T
Jumat, 16 Jul 2021 - Dilihat 867 Kali