- Waspadai Adanya Mobilisasi Massa dari Aksi Kelompok ULMWP
- Jaga Persatuan Pasca Pemilu, Mayday 2024 Harus Berlangsung Kondusif
- Mahasiswa Dukung Pembangunan AMN Manado oleh BIN sebagai Sarana Mempersatukan Pemuda
- Waspada Berita Hoaks dan Provokasi Tentang Investasi di Blok Wabu Papua
- Dukung Perjuangan Timnas U-23, BIN Gelar Nobar Semifinal Piala AFC Asian Cup 2024
- Gegap Gempita Euforia Timnas U-23, BIN Selenggarakan Nonton Bareng Laga Indonesia vs Uzbekistan
- Waspada Provokasi Kelompok ULMWP, Dalang Banyak Kericuhan Pemecah Belah Bangsa
- Kawal Ruang Digital, Pemuda Berperan Penting Wujudkan Pilkada Damai
- Analis Ungkap Pasar dan Ekonomi Nasional Sambut Baik Penetapan Hasil Pemilu 2024
- Jaga Kerukunan Pasca Pemilu dan Jelang Hari Buruh
- Home
- Sejarah Indonesia
- Bersatu Menyukseskan Rangkaian Pemilu 2024
BERITAJABAR.ID - Rangkaian Pemilu serentak 2024 rencananya akan dimulai pada 14 Juni 2022. Sejumlah pihak pun diwajibkan untuk bersatu dan mendukung rangkaian tersebut agar Pemilu 2024 berjalan sukses..
Pemilu adalah gelaran akbar yang diselenggarakan 5 tahun sekali dan masyarakat menantinya dengan antusias, karena ingin mendapatkan calon pemimpin baru. Sejak era reformasi para WNI dibebaskan untuk memilih calon presidennya sendiri, bukan seperti dulu yang memilih partai dan calonnya itu-itu saja. Pemilu menjadi ajang yang mendebarkan karena hasilnya bisa saja di luar prediksi.
Pada 30 Mei 2022 lalu, Presiden Jokowi menerima ketua dan anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Istana Merdeka. Dalam pertemuan tersebut, pihak KPU melaporkan perkembangan penyelenggaraan Pemilu 2024, terutama persiapannya, dan yang paling penting adalah anggarannya.
Ketua KPU Hasyim Asya’ri menyatakan Presiden Jokowi menyambut baik laporan KPU mengenai persiapan Pemilu 2024 dan memberi dukungan sepenuhnya. Ada 6 hal yang disampaikan oleh Presiden Jokowi dalam pertemuan tersebut. Pertama, Presiden mendukung penuh penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada (pemilihan kepala daerah) serentak 2024. Pemilu juga sudah sesuai jadwal yakni 14 Februari 2024.
Kedua, sejumlah menteri diperintahkan untuk mendukung KPU dalam penyelenggaraan Pemilu 2024, terutama dalam hal anggaran dan logistik. Mereka adalah menteri luar negeri, menteri dalam negeri, menteri hukum dan HAM, menteri keuangan, dan menteri kesehatan. Juga ada dukungan dari pejabat tinggi seperti Panglima TNI, Kapolri, dan Jaksa Agung.
Ketiga, Presiden meminta KPU dan jajarannya di seluruh Indonesia serta panitia Pemilu untuk menyelenggarakan Pemilu yang kualitasnya terjaga. Tak hanya jumlah pemilih yang lebih tinggi tetapi juga tingkat pendidikannya. Yang keempat, KPU harus berhati-hati karena Pemilu itu politis. Jangan sampai terjadi isu-isu politis yang tidak terkendali.
Yang kelima, kampanye dilaksanakan dalam waktu sesingkat mungkin, maksimal 90 hari. Sedangkan yang terakhir, Presiden Jokowi akan mengerahkan aparat untuk mendukung kelancaran produksi dan mendistribusikan logistik saat Pemilu. Logistik juga sebaiknya produksi dalam negeri.
Dalam mensukseskan Pemilu 2024 memang diperlukan komitmen berbagai pihak karena KPU tidak bisa bekerja sendiri. Butuh dukungan dari kementrian dan aparat keamanan agar Pemilu berjalan dengan lancar. Jika Pemilu lancar maka akan menguntungkan karena tidak ada drama tuduhan kecurangan atau bahkan tragedi memilukan yang mengiringi prosesi Pemilu 2024.
Anggaran Pemilu 2024 telah dipersiapkan dengan matang dan untuk prosesinya masih menggunakan kertas yang dicoblos. Memang bisa meniru sistem pemilihan digital seperti di Amerika Serikat tetapi ada halangan yakni biaya untuk pembelian gadget dan belum semua masyarakat familiar dengan digitalisasi, apalagi di pelosok yang susah sinyal.
Untuk mensukseskan Pemilu maka persiapannya memang harus dari jauh-jauh hari. Partai-partai sudah mempersiapkan kader terbaiknya untuk dijadikan sebagai calon presiden. Mereka juga diharap untuk tidak berkampanye sebelum waktunya, karena akan melanggar peraturan dari KPU. Semua pihak diharap tertib dan menaati rambu-rambu Pemilu yang telah dicanangkan.
Untuk mensukseskan gelaran pemilihan umum tahun 2024 maka perlu ada komitmen bersama. Baik dari pemerintah, KPU, Kementrian, aparat, dan pihak-pihak lain. Semua wajib untuk memberi komitmen terbaik dan bekerja sama agar Pemilu berjalan tanpa ada kendala. Masyarakat juga mensukseskan Pemilu dengan hadir dan mencoblos dengan tertib dan menghindari Golput.
Oleh : Abdul Makmun )* Penulis adalah kontributor Pertiwi Institute
TAGS: | nasional |
Berita Terkait
Write a Facebook Comment
Leave a Comments
#sekilas info
Trump dikecam : Pasien virus Corona agar disuntik disinfektan agar sembuh.
25 Apr 2020
#sekilas info
Nilai Pemerintah RI Lambat Cegah Corona, FKM UI: Corona Masuk Sejak Januari
19 Apr 2020
#sekilas info
Update Covid-19 Per Tgl 13 April 2020, Total Kasus Positif 4,557, Meninggal Dunia 399, Sembuh 380
13 Apr 2020
#sekilas info
Update Covid-19 Per Tanggal 13 April 2020, Total Kasus Positif 4,557, Meninggal Dunia 399, Sembuh 38
13 Apr 2020
#sekilas info
Naik 337. Update Covid-19 Tgl 9 April 2020, Total Kasus Positif 3.293, Meninggal 280, Sembuh 252
09 Apr 2020
- By AdminJabar
- 09:33:32 / 19 Apr 2024
Traveloka Paylater, Pesan Tiket Pesawat Bisa dicicil
BERITAJABAR.ID - Ketika tekanan pekerjaan semakin berat, dan mulai mempengaruhi kesehatan mental,...
Berita Populer
-
Petronas Temukan Cadangan Minyak di Wilayah Jawa T
Jumat, 16 Jul 2021 - Dilihat 885 Kali