Waspada Penggalangan Dana Teroris Lewat Aksi Kemanusiaan
User

Waspada Penggalangan Dana Teroris Lewat Aksi Kemanusiaan

BERITAJABAR.ID - Masyarakat diminta mewaspadai penggalangan dana teroris melalui aksi kemanusiaan. Dana penggalangan tersebut terbukti tidak disalurkan sebagaimana mestinya dan bahkan digunakan untuk mendanai terorisme.

Dalam melancarkan aksinya para teroris tentu saja membutuhkan logistik agar aksinya dapat berjalan, sumber pendanaan logistik tentu saja patut ditelusuri.

Kementerian Agama menyatakan telah mencabut izin Lembaga Amil Zakat Abdurohman bin Auf (LAZ ABA) sejak Januari 2021. Lembaga tersebut diduga telah menghimpun dana untuk kegiatan terorisme Jamaah Islamiyah (JI).

Nurruzzaman selaku Staf Khusus Menteri Agama mengatakan, bahwa badan amil zakat harus memberikan laporan keuangan setiap enam bulan sekali. Namun, pelaporan tidak dilakukan oleh LAZ ABA.

Dia juga mengatakan bahwa LAZ ABA sudah lama diketahui terindikasi menyalurkan dana untuk kegiatan terorisme. Atas sejumlah alasan tersebut, Kemenag memutuskan untuk mencabut izin operasional LAZ ABA.

Selain itu, mereka juga terindikasi memakai uang untuk kegiatan yang bertentangan dan melawan negara. Nuruzzaman lalu mengimbau agar masyarakat dapat lebih berhati-hati untuk menginfakkan hartanya pada lembaga pengumpul zakat.

Sebelumnya, Pihak kepolisian telah menangkap 3 terduga teroris, yanki Farid Okbah, Ahmad Zain An Najah dan Anung Al Hamad. Ketigaanya diduga terafiliasi dengan kelompok Jamaah Islamiyah.

Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Rusdi Hartono mengatakan, selama ini ada dua sumber pendanaan JI. Pertama melalui infaq yang diberikan setiap bulan dari seluruh anggota kelompok JI sebesar 2,5 persen dari pendapatan anggotanya. Kemudian sumber pendanaan yang kedua ini dengan mendirikan LAZ ABA. Polisi meyakini lembaga ini dibuat oleh JI untuk mendapatkan pendanaan.

Rusdi berujar, dengan mengkamuflase kegiatan-kegiatan dari LAZ ABA untuk kegiatan pendidikan, untuk kegiatan sosial, tetapi ada sebagian darii dananya yang terkumpul sebagai dana untuk menggerakkan teroris JI tersebut.

LAZ ABA diduga mengumpulkan dana lewat ratusan kotak amal yang disebar ke berbagai lokasi. Selain itu, LAZ ABA juga menggalang dana dari perkebunan kurma. Ia juga mengatakan bahwa penggalangan dana dilakukan secara sistematis. Dengan kamuflase kegiatan-kegiatan dari Baitul Maal Abdurahman bin Auf untuk kegiatan sosial tetapi ada sebagian dari dana yang terkumpul sebagai dana untuk menggerakkan kelompok teroris JI tersebut.

Menurutnya, metode pendanaan tersebut dirancang oleh JI sehingga pendanaan dapat diteruma dari pihak luar (eksternal) organisasi. Selain itu, JI juga memiliki skema pendanaan dari internal dengan memanfaatkan infaq yang diberikan oleh anggota setiap bulannya.

Menurut Rusdi, Densus 88 Polri telah melakukan upaya penegakkan hukum sejak 2019 lalu untuk memutus sumber pendanaan jaringan tersebut. Beberapa diantaranya merupakan pihak yang bekerja di yayasan LAZ ABA di Jakarta, Sumatera Utara, Lampung ataupun Medan.

Upaya penegakkan hukum akan terus dilakukan sehingga dapat dijadikan petunjuk bagi densus untuk dapat menuntaskan pergerakan dari kelompok teroris tersebut. Densus juga menyatakan dana tersebut nantinya akan digunakan untuk mengirim kader-kader JI ke sejumlah negara syam atau konflik untuk melakukan agenda yang diberi nama Jihad Global. Misalnya yang dituju seperti Suriah, Irak dan Afghanistan.

Jihad Global sendiri merupakan upaya pengkaderan serta konsolidasi bagi anggota jamaah Islamiyah. Bila dana telah terkumpul, para kader akan dikirim ke daerah-daerah seperti Syiria, Irak dan Afghanistan. Kader-kader itu akan dilatih di lapangan untuk meningkatkan kemampuan militer pada kader. Program tersebut juga bertujuan untuk membangun jaringan dengan kelompok radikal di negara konflik.

Pada kesempatan berbeda, Stanislaus Riyanta selaku Direktur Pusat Studi Politik dan Kebijakan Strategis Indonesia mengungkapkan, setelah penangkapan Abu Bakar Ba’asyir, Jamaah Islamiyah mengubah strategi, tidak dengan kekerasan tapi dengan cara-cara lunak termasuk penggalangan, dakwah dan pengumpulan dana. Tujuan Jamaah Islamiyah bukan jangka pendek melainkan jangka panjang. Setelah mereka besar termasuk anggota dan dana, maka mereka akan beraksi.

Beberapa tahun silam JI memang tidak meneror Indonesia, karena mereka menganggap bahwa Indonesia adalah tempat untuk mengumpulkan uang saja, Jamaah Islamiyah cenderung membuat lembaga-lembaga humanitarian seperti BM-ABA, Syam Organizar dan Hilal Ahmar Society Indonesia.

PBB telah menganggap bahwa JI merupakan organisasi teroris, kita tentu harus waspada apabila terdapat kotak amal yang beredar di banyak tempat agar sedekah yang kita berikan tidak disalah gunakan untuk kepentingan organisasi teroris.

Oleh : Aulia Hawa )* Penulis adalah kontributor Lingkar Pers dan Mahasiswa Cikini

TAGS: nasional

Image

Write a Facebook Comment

Leave a Comments

Jejak Pendapat

Penyebaran COVID-19 Sangat Memprihatinkan, Setujukah Indonesia Lockdown ?

Weekly Toplist
Sv388 Fafaslot Digmaan Sexy Baccarat Fafaslot Gates Of Olympus IDN Slot JDB Slot PGSOFT Pragmatic Play Sbobet Slot Dana Slot4D Slot Mania Slot Petir Slot Olympus Sv388 Ws168 Slot Bet 200 Slot Maxwin Slot Thailand Live Casino Online Demo Slot RTP Live Slot Mahjong Ways Slot88 Joker123 Slot Kamboja Demo Olympus Slot Filipina Slot Jepang Slot Server Luar Slot Hongkong Slot Rusia Slot Vietnam Slot Singapore Roulette Sicbo Blackjack Baccarat Online Fafaslot Gates Of Olympus IDN Slot JDB Slot Joker123 Live Casino Online PGSOFT Pragmatic Play Roulette Online SBOBET Slot Dana SLOT777 Slot Mania Slot Ovo Slot Petir Slot Pulsa Slot Olympus Sv388 WS168 RTP Live Sicbo Online SLOT88 Slot Bet 200 Slot Maxwin Slot Mahjong Ways Demo Olympus Demo Slot Mega Roulette Slot Thailand Slot Kamboja Slot Filipina Slot Server Luar Slot Jepang Slot Gacor Slot Gacor IDN Slot Joker123 PGSOFT Pragmatic Play SBOBET Slot88 Slot Dana Slot Maxwin Slot Mania Slot Pulsa Sv388 Sabung Ayam Sweet Bonanza Slot Zeus Slot Olympus Gates Of Olympus Slot777 Slot Ovo RTP Live Slot Mahjong Ways Demo Olympus Demo Slot Slot Thailand Slot Kamboja Slot Filipina Slot Server Luar Slot Jepang Slot Gacor Slot Gacor Slot Gacor Fafaslot Digmaan Baccarat Online Gates Of Olympus IDN Slot JDB Slot PGSOFT Pragmatic Play SBOBET Slot Dana Slot Mania Slot Petir Slot Olympus SV388 Sabung Ayam Online WS168 Slot Bet 200 Maxwin Slot Gacor Slot Server Thailand Lavabet138 Demo Slot RTP Slot Live Slot Mahjong Ways Slot88 Joker123 Slot Server Kamboja Demo Olympus Slot Server Filipina Slot Server Luar Slot Server Jepang Slot Server Hongkong Roulette Online Sicbo Online Mega Roulette Slot Mania Slot Deposit Dana Slot Maxwin Joker123 Slot Zeus Fafaslot Slot Depo 5K Fafaslot Fafaslot Baccarat Online Digmaan Gates Of Olympus IDN Slot JDB Slot Joker123 Live Casino Online PGSOFT Pragmatic Play Roulette RTP Live Slot SBOBET Sicbo Online Slot Dana Slot777 Slot Mania Slot Ovo Slot Petir Slot Pulsa Sv388 Sabung Ayam Online Slot Olympus SLOT88 WS168 Slot Bet 200 Slot Maxwin Slot Mahjong Ways Demo Olympus Demo Slot Mega Roulette Slot Thailand Slot Kamboja Slot Filipina Slot Server Luar Slot Jepang Fafaslot Digmaan Digmaan Fafaslot Baccarat Digmaan Fafaslot Gates Of Olympus IDN Slot JDB Slot Joker123 Live Casino Online PGSOFT Pragmatic Play Roulette Sbobet Slot Dana Slot777 Slot Mania Slot Ovo Slot Petir Slot Pulsa Slot Olympus Slot Zeus Sv388 Ws168 RTP Live Slot Sicbo Slot88 Slot Bet 200 Slot Maxwin Mahjong Ways Demo Olympus Slot Demo Mega Roulette Slot Server Thailand Slot Server Kamboja Slot Server Filipina Slot Server Luar Slot Server Jepang Digmaan Ws168 Fafaslot Fafaslot Sabung Ayam Online Digmaan Baccarat Digmaan Fafaslot Gates Of Olympus IDN Slot JDB Slot Joker123 Live Casino Online PGSOFT Pragmatic Play Roulette Sbobet Slot Dana Slot777 Slot Mania Slot Ovo Slot Petir Slot Pulsa Slot Olympus Sv388 Ws168 RTP Live Slot Sicbo Slot88 Slot Bet 200 Slot Maxwin Mahjong Ways Slot Demo Olympus Demo Slot Mega Roulette Slot Server Thailand Slot Server Kamboja Slot Server Filipina Slot Server Luar Slot Server Jepang