- Indonesia Tetap Kondusif Pasca Penetapan Hasil Pemilu dan Putusan Sidang MK
- Stafsus BPIP Sebut AMN Manado Tempat Kaderisasi Pemimpin Masa Depan Bangsa
- Jaga Situasi Kondusif Wujudkan Pilkada Damai
- Tokoh Agama Berperan Penting Cegah Radikalisme di Masyarakat
- Aparat Keamanan Lakukan Langkah Preventif Pasca Penetapan Hasil Pemilu
- Jadilah Masyarakat Cerdas Literasi Digital, Tangkal Provokasi Soal Investasi Blok Wabu
- Lihat Potensi Besar Keberhasilan Program bagi Pemuda, Pj Bupati Nagan Raya Dukung Penuh AMANAH
- Waspadai Provokasi dan Propaganda Kelompok ULMWP Demi Kumpulkan Massa, Papua Sepenuhnya Bagian NKRI
- Waspadai Adanya Mobilisasi Massa dari Aksi Kelompok ULMWP
- Jaga Persatuan Pasca Pemilu, Mayday 2024 Harus Berlangsung Kondusif
BERITAJABAR.ID - Pemerintah sudah mulai melaksanakan agenda kebangsaannya untuk menyelamatkan masa depan masyarakat, bangsa, dan negara. Hampir satu tahun lamanya negara kita dikungkung oleh 'teror' Corona. Bukan hanya di Indonesia, lebih dari 200 negara di dunia juga mengalami hal serupa.
Pada Rabu (13/1) kemarin, bangsa Indonesia memulai langkah baru menuju masa depan. Program vaksinasi nasional mulai ditabuh dan seyogyanya masyarakat tidak memiliki makna lain, kecuali "siap untuk melakukan apa saja untuk menanggulangi Covid-19" yang berarti siap melaksankan vaksinasi tersebut. Bukankah kita selama ini, sudah merasa jenuh dengan keadaan. Sudah bosan di rumah dan sudah "keteteran" dengan menurunnya daya beli atau ketahanan ekonomi? Maka solusi untuk mengatasi masalah itu adalah memulihkan aktivitas hidup kembali.
Di sinilah, kita sebagai warga negara perlu memahami bahwa protokol kesehatan masih tetap HARUS dan WAJIB dilakukan, kendati kita sudah menjalani program vaksinasi. Karena vaksinasi, hanya satu di antara sekian ikhtiar dalam memerangi virus ganas ini.
Paket komplit pelaksanaan vaksinasi dan disipilin protokol kesehatan adalah solusi Indonesia bebas dari pandemi. Sekarang saatnya berprasangka baik bahwa pemerintah benar-benar serius mencanangkan vaksinasi nasional bagi seluruh masyarakat.
Saat ini yang perlu kita lakukan selain banyak berdoa adalah berikhtiar bahwa vaksin akan membawa kita melesat maju meninggalkan suasana pandemi. Namun demikian, jangan lupa untuk tetap waspada terhadap hoaks dan konten negatif seputar vaksinasi nasional di tahun 2021 yang berseliweran melalui kampanye literasi positif guna membangun optimisme bangsa. Tidak lupa juga untuk tetap menggunakan masker, menghindari kerumunan, menjaga jarak, serta selalu mencuci tangan.
Oleh; Ricky Subagja (Mahasiwa Ilmu Kesehatan Universitas Pasundan)
TAGS: | nasional |
Berita Terkait
Write a Facebook Comment
Leave a Comments
#sekilas info
Trump dikecam : Pasien virus Corona agar disuntik disinfektan agar sembuh.
25 Apr 2020
#sekilas info
Nilai Pemerintah RI Lambat Cegah Corona, FKM UI: Corona Masuk Sejak Januari
19 Apr 2020
#sekilas info
Update Covid-19 Per Tgl 13 April 2020, Total Kasus Positif 4,557, Meninggal Dunia 399, Sembuh 380
13 Apr 2020
#sekilas info
Update Covid-19 Per Tanggal 13 April 2020, Total Kasus Positif 4,557, Meninggal Dunia 399, Sembuh 38
13 Apr 2020
#sekilas info
Naik 337. Update Covid-19 Tgl 9 April 2020, Total Kasus Positif 3.293, Meninggal 280, Sembuh 252
09 Apr 2020
- By AdminJabar
- 09:33:32 / 19 Apr 2024
Traveloka Paylater, Pesan Tiket Pesawat Bisa dicicil
BERITAJABAR.ID - Ketika tekanan pekerjaan semakin berat, dan mulai mempengaruhi kesehatan mental,...
Berita Populer
-
Petronas Temukan Cadangan Minyak di Wilayah Jawa T
Jumat, 16 Jul 2021 - Dilihat 890 Kali