- Indonesia Tetap Kondusif Pasca Penetapan Hasil Pemilu dan Putusan Sidang MK
- Stafsus BPIP Sebut AMN Manado Tempat Kaderisasi Pemimpin Masa Depan Bangsa
- Jaga Situasi Kondusif Wujudkan Pilkada Damai
- Tokoh Agama Berperan Penting Cegah Radikalisme di Masyarakat
- Aparat Keamanan Lakukan Langkah Preventif Pasca Penetapan Hasil Pemilu
- Jadilah Masyarakat Cerdas Literasi Digital, Tangkal Provokasi Soal Investasi Blok Wabu
- Lihat Potensi Besar Keberhasilan Program bagi Pemuda, Pj Bupati Nagan Raya Dukung Penuh AMANAH
- Waspadai Provokasi dan Propaganda Kelompok ULMWP Demi Kumpulkan Massa, Papua Sepenuhnya Bagian NKRI
- Waspadai Adanya Mobilisasi Massa dari Aksi Kelompok ULMWP
- Jaga Persatuan Pasca Pemilu, Mayday 2024 Harus Berlangsung Kondusif
BERITAJABAR. ID - Pemerintah dibawah arahan Presiden Jokowi telah menginisiasi lahirnya Inpres Nomor 9 Tahun 2020. Dengan adanya produk hukum ini, Pembangunan di Papua dapat terus dioptimalkan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Papua dan Papua Barat merupakan 2 provinsi paling timur yang kerap termarjinalkan, hal ini dapat dilihat dari angka IPM yang rendah dan perbedaan harga bahan pokok antara Papua dan pulau Jawa. Kalau sudah begini apa yang sudah dilakukan pemerintah untuk membangun Papua?
Boleh dikata, perhatian pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terhadap masyarakat Papua dan Papua Barat selama ini relatif tinggi. Hal ini tentu saja menunjukkan bahwa Presiden Jokowi menginginkan adanya pemerataan pembangunan di Indonesia.
Hal ini terbukti dengan adanya pembangunan infrastruktur jalan dan penyatuan harga bahan bakar minyak di Papua sama dengan di Jawa. Pemda Papua dan Papua Barat pun perlu bekerja keras membangun daerah itu.
Meski masih ada berita negatif dan permasalahan di Papua, Pemerintah Pusat dinilai memberikan perhatian positif bagi Bumi Cenderawasih. Sehingga pemerintahan era Jokowi dinilai membawa harapan dan kemajuan di Papua.
Salah satu tokoh pemuda Papua Izak R Hikoyabi membenarkan hal tersebut, dirinya menilai ada beberapa hal dalam perubahan masyarakat Papua.
Keluasan mengelola anggaran bagi pemerintah Papua yaitu adanya dana otonomi khusus Papua dari awal sampai 2020 senilai Rp 126,99 triliun. Meskipun perlu adanya evaluasi secara menyeluruh terkait anggaran yang besar.
Dirinya mengungkapkan bahwa langkah presiden 2 periode tersebut dinilai efektif dengan melakukan pendekatan dialog guna mengurai persoalan dan merumuskan solusi alternatif. Ia menambahkan tidak kalah pentingnya tetap menjalankan kebijakan sebelumnya seperti Presiden SBY yang mengedepankan pendekatan kesejahteraan dibandingkan pendekatan keamanan.
Menurutnya, integerasi nasional dan NKRI harga mati, merupakan fondasi yang dibangun atas kesejahteraan, keadilan di atas tatanan hukum yang menghargai konteks sosial budaya.
Izak menilai, sejumlah langkah strategis yang ditempuh oleh pemerintah pusat, telah membawa perubahan pada Papua seperti infrastruktur, pendidikan, sosial, ekonomi dan lainnya.
Studi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan The Asia Foundation pada tahun 2018 menunjukkan pembangunan jaringan jalan telah memperbaiki kehidupan sosial ekonomi masyarakat.
Peningkatan kehidupan ekonomi terjadi karena dengan adanya infrastruktur jalan, masyarakat Papua dapat menjual barang dagangan ke luar daerah dalam jumlah lebih banyak dibandingkan sebelumnya.
Artinya, perbaikan konektifitas juga mampu meningkatkan kualitas kehidupan sosial, hal ini dikarenakan masyarakat bisa lebih sering saling mengunjungi.
Apalagi pada tahun 2015 – 2019, angka pengangguran terbuka di Papua dan Papua Barat mengalami penurunan dari 3,99% menjadi 3,65% untuk Papua, sedangkan Papua Barat juga mengalami hal serupa dengan adanya penurunan angka pengangguran terbuka, dari 8,08% menjadi 6,24% untuk Papua Barat.
Salah satu pembangunan yang menjadi ikon Baru adalah dibangunnya jembatan Youtefa di Jayapura, jembatan ini juga menjadi landmark kegiatan kolaboratif antar tingkat pemerintahan melalui kerja sama pendanaan yang melibatkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, Surat Berharga Syariah Negara, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi serta Anggaran Pendapata dan Belanja Daerah Kabupaten.
Jembatan sepanjang 433 meter ini diresmikan oleh Presiden Jokowi pada tanggal 28 Oktober 2019 lalu dan diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas dari kota Jayapura ke kawasan perbatasan di Distrik Muara Tami dengan memangkas waktu tempuh yang semula 2 jam menjadi hanya 30 menit.
Pembangunan jalan merupakan kebijakan Presiden Jokowi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat asli Papua, lalu mengejar ketertinggalan dengan membuka akses dari suatu daerah ke daerah lain.
Jembatan tersebut tentu saja diharapkan dapat berdampak pada daya tarik wisata dan sarana pendukung penyelenggaraan PON XX yang akan berlangsung tahun ini di Papua.
Secara Khusus, Presiden Jokowi juga telah menerbitkan peraturan presiden (Perpres) Nomor 17 Tahun 2019 tentang pengadaan barang dan jasa dalam rangka percepatan pembangunan kesejahteraan di Papua dan Papua Barat yang mendorong keberpihakan kementerian/lembaga dan pemerintah daerah dalam peningkatan kapasitas pelaku usaha Papua.
Kinerja pemerintah untuk membangun Papua memang belum bisa dikatakan sempurna, tetapi manfaat dari dikebutnya pembangunan infrastruktur jelas mulai terasa, masyarakat Papua memiliki akses untuk menjual hasil bumi, sehingga ada perputaran uang yang menjadi salah satu multiplayer effect berkat adanya pembangunan di tanah Papua.
Oleh : Sabby Kosay )** Penulis adalah Mahasiswa Papua tinggal di Yogyakarta
TAGS: | nasional |
Berita Terkait
Write a Facebook Comment
Leave a Comments
#sekilas info
Trump dikecam : Pasien virus Corona agar disuntik disinfektan agar sembuh.
25 Apr 2020
#sekilas info
Nilai Pemerintah RI Lambat Cegah Corona, FKM UI: Corona Masuk Sejak Januari
19 Apr 2020
#sekilas info
Update Covid-19 Per Tgl 13 April 2020, Total Kasus Positif 4,557, Meninggal Dunia 399, Sembuh 380
13 Apr 2020
#sekilas info
Update Covid-19 Per Tanggal 13 April 2020, Total Kasus Positif 4,557, Meninggal Dunia 399, Sembuh 38
13 Apr 2020
#sekilas info
Naik 337. Update Covid-19 Tgl 9 April 2020, Total Kasus Positif 3.293, Meninggal 280, Sembuh 252
09 Apr 2020
- By AdminJabar
- 09:33:32 / 19 Apr 2024
Traveloka Paylater, Pesan Tiket Pesawat Bisa dicicil
BERITAJABAR.ID - Ketika tekanan pekerjaan semakin berat, dan mulai mempengaruhi kesehatan mental,...
Berita Populer
-
Petronas Temukan Cadangan Minyak di Wilayah Jawa T
Jumat, 16 Jul 2021 - Dilihat 887 Kali