- Proses Pemilu Berjalan Transparan, Publik Dukung Penetapan Hasil Pemilu
- BIN Bangun AMN Manado sebagai Wadah Pembinaan Pemuda, Masyarakat Sulawesi Utara Berikan Apresiasi
- Berdasarkan Fakta Sejarah, Papua Sah Jadi Bagian dari NKRI
- Pasca Putusan MK, Masyarakat Dukung Penetapan Hasil Pemilu 2024
- Pembangunan Papua Jadi Stimulus Tingkatkan Kualitas Pemuda Papua
- Mengapresiasi Keberhasilan Aparat Keamanan Lindungi Ratusan Warga Sigi dari Kejaran OPM
- KINERJA APBN 2024 TETAP TINGGI DITENGAH KETIDAKPASTIAN GLOBAL
- BIN Gandeng Akademisi dan Universitas dalam Program AMANAH Demi Tingkatkan Inovasi Pemuda
- Indonesia Tetap Kondusif Pasca Penetapan Hasil Pemilu dan Putusan Sidang MK
- Stafsus BPIP Sebut AMN Manado Tempat Kaderisasi Pemimpin Masa Depan Bangsa
BERITAJABAR.Id - Karawang -
Situasi pandemi Corona saat ini dimanfaatkan segelintir orang untuk menghindari tagihan utang. Di Karawang, seorang pria dikabarkan berpura-pura positif Corona saat ditagih utang oleh bank. Padahal pria tersebut tak terdata positif COVID-19.
Hal itu terungkap saat pihak bank mengkonfirmasi status kesehatan warga Karawang tersebut ke call center Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Karawang.
"Kita menerima telepon dari pihak bank yang menanyakan status orang bersangkutan. Positif Corona atau tidak," kata Azila Amas (26), seorang petugas call center Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Karawang di Makodim 0604 Karawang, Rabu (8/4/2020).
Saat itu, Azila langsung membongkar data daftar warga Karawang yang dinyatakan positif Corona. Tapi setelah berulangkali mengecek, nama pria yang ditanyakan pihak bank itu tak ada dalam daftar.
"Setelah beberapa kali dicek yang bersangkutan tak terdaftar," kata Azila.
Azila lantas menunjukkan tangkapan layar percakapan singkat antara pihak bank dengan istri pria tersebut. Isinya begini:
"Saya ke rumah ya bu?" kata pegawai bank menagih utang.
"Iya silahkan tapi bapak di luar aja, saya di dalam, soalnya suami saya positif Corona gak boleh ada orang masuk," kata istri nasabah pria membalas.
Tak kehilangan akal, penagih meminta pembayaran dilakukan via transfer. "Ditransfer aja bu gak apa," kata pegawai bank.
"Kan saya nggak boleh keluar. Posisinya positif Corona," balas si debitur tersebut.
Membaca jawaban seperti itu, pihak bank berhenti sejenak menagih utang. Pihak bank lalu segera konfirmasi ke call center Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Karawang. Petugas Gugus Tugas memastikan tidak ada nama pria yang ditanyakan pihak bank. Hingga saat ini, belum diketahui apakah pria tersebut telah membayar atau belumnya. (aya-aya wae...)
Sumber:detik.com
TAGS: | covid19 virus-corona nasional |
Berita Terkait
Write a Facebook Comment
Leave a Comments
#sekilas info
Trump dikecam : Pasien virus Corona agar disuntik disinfektan agar sembuh.
25 Apr 2020
#sekilas info
Nilai Pemerintah RI Lambat Cegah Corona, FKM UI: Corona Masuk Sejak Januari
19 Apr 2020
#sekilas info
Update Covid-19 Per Tgl 13 April 2020, Total Kasus Positif 4,557, Meninggal Dunia 399, Sembuh 380
13 Apr 2020
#sekilas info
Update Covid-19 Per Tanggal 13 April 2020, Total Kasus Positif 4,557, Meninggal Dunia 399, Sembuh 38
13 Apr 2020
#sekilas info
Naik 337. Update Covid-19 Tgl 9 April 2020, Total Kasus Positif 3.293, Meninggal 280, Sembuh 252
09 Apr 2020
- By AdminJabar
- 09:33:32 / 19 Apr 2024
Traveloka Paylater, Pesan Tiket Pesawat Bisa dicicil
BERITAJABAR.ID - Ketika tekanan pekerjaan semakin berat, dan mulai mempengaruhi kesehatan mental,...
Berita Populer
-
Petronas Temukan Cadangan Minyak di Wilayah Jawa T
Jumat, 16 Jul 2021 - Dilihat 891 Kali