- Kehadiran Papua dalam Bingkai NKRI Semakin Perkuat Identitas Nasional
- Implementasikan Pilar Negara, AMN Manado Siap Didik Generasi Muda
- Investor Dukung Putusan MK dan Penetapan Hasil Pemilu 2024, Wujudkan Kesinambungan Kebijakan
- Pakar Ungkap Ketahanan Ekonomi Indonesia Solid Tak Terdampak Konflik di Timur Tengah
- Cendekiawan Sepakat dan Dukung Putusan MK pada Sidang Sengketa Pemilu 2024 Sah
- Pembangunan Papua Menjadi Bukti Pemerintah Wujudkan Kesejahteraan Papua
- Jaga Persatuan dan Kesatuan, Masyarakat Harus Terima Putusan MK pada Sengketa Pemilu
- Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Diprediksi Tetap Tinggi di 2024
- Parpol dan Elite Politik Harus Tunjukkan Kedewasaan Usai Hasil Sengketa Pemilu Diumumkan
- IKN Nusantara Memiliki Magnet Kuat Terhadap Investor Asing
- Home
- Sekitar Kita
- New Normal Solusi Pemulihan Ekonomi Indonesia Oleh : Deka Prawira )*
BERITAJABAR.ID - Harus diakui bahwa kebijakan PSBB dan himbauan untuk Work From Home memang berdampak signifikan bagi banyak sektor utamanya ekonomi. Menyikapi hal tersebut, Pemerintah pun menginisiasi untuk memberlakukan new normal sebagai strategi efektif untuk memulihkan ekonomi namun dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Pemerintah telah menyusun rencana untuk memberlakukan skenario new normal atau normal baru dalam waktu dekat. Tatanan hidup normal tersebut dilakukan lantaran masyarakat diminta untuk beradaptasi ditengah pandemi virus corona.
Harapannya, Indonesia bisa segera keluar dari resesi perekonomian yang disebabkan oleh covid-19 dalam waktu yang relatif singkat.
Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono mengatakan, bahwa hal yang beredar di masyarakat tersebut merupakan kajian awal kemenko Perekonomian yang selama ini intens melakukan kajian dan kebijakan Pemerintah menjelang, selama dan pascapandemi covid-19.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan, pihaknya akan membuat skenario terkait dengan bagaimana memperkuat dari segi kesehatan dan mulai penyesuaian kegiatan ekonomi agar angka PHK dapat ditekan dan me-restart sosial ekonomi.
Airlangga mengatakan, pemerintah juga telah mendesain tahapan pemulihan ekonomi secara bertahap melalui beberapa fase.
Selain itu, pemerintah juga telah menyiapkan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Diantara tahapan tersebut pemerintah sangat memperhatikan dimensi kesehatan, yakni perkembangan penyakit, pengawasan virus, kapasitas layanan kesehatan dan kesiapan sosial ekonomi, protokol tiap sektor, wilayah dan transportasi yang terintegrasi dengan lainnya.
Meski demikian, penerapan new normal tidak bisa dilakukan secara serentak untuk semua wilayah di Indonesia, hal ini dikarenakan ada sesuatu yang harus dipenuhi dari suatu wilayah untuk bisa menerapkan skenario new normal.
Tentu saja sebelum new normal diterapkan, maka masyarakat wajib mempelajari protokolnya agar nanti ketika new normal diterapkan, masyarakat dapat tetap melaksanakan protokol kesehatan ketika berada di fasilitas publik, seperti kantor atau pusat perbelanjaan.
Salah satu syarat adalah, perkembangan covid-19 di daerah yang bersangkutan yang diukur melalui indikator penularan berdasarkan angka reproduksi dasar wabah (R0) dalam waktu t (Rt). Tolak ukurnya angka reproduksi R0 pada waktu t (Rt) atau angka reproduksi efektif harus dibawah 1.
Merujuk pada data dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas), jika dilihat dari indikator R0 tersebut, terdapat beberapa daerah yang sudah siap menjalankan skenario new normal.
Di Bali, Jawa Tengah, DKI Jakarta dan Yogyakarta trend-nya sudah menurun dan relatif menurun dibawah 1 di dalam tracking dalam 3 bulan terakhir.
Sedangkan untuk wilayah Sumatera seperti Aceh, Sumatera Barat, Bangka Belitung dan Kepulauan Riau juga angkanya sudah dibawah 1 dengan menunjukkan trend penurunan kasus.
Hal tersebut juga terjadi di beberapa wilayah Sulawesi seperti di Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, kemudian Kalimantan Timur, Kalimantan Utara dan Kalimantan Barat.
Selain perkembangan kasus covid-19 di daerah yang bersangkutan, syarat lain yang harus dipenuhi untuk penerapan skenario new normal meliputi pengawasan terhadap virus atau kesehatan publik, kapasitas pelayanan kesehatan, persiapan dunia usaha dan respon publik.
Saat ini terdapat 110 Kabupaten/kota yang berdasarkan data epidemiologi BNPB masih belum terinfeksi covid-19. Daerah-daerah tersebut juga memenuhi syarat untuk penerapan tatanan hidup normal baru.
Beberapa sektor yang akan dibuka terlebih dahulu ketika kelak diterapkan new normal adalah sektor Industri. Hal ini dikarenakan sektor tersebut telah mengantongi izin operasi dari kementerian kesehatan sejak awal.
Setelah itu, pemerintah juga mulai membuka sektor pariwisata. Nantinya, pemerintah akan mengatur agar hotel dan restoran bisa mulai dibuka meski kapasitasnya dibatasi.
Adapun sektor launnya yang juga mulai beroperasi adalah sektor perhubunga. Kemudian, pemerintah juga mempertimbangkan untuk menyiapkan sektor manufaktur, perkebunan, hingga perdagangan khususnya pasar tradisional.
Khusus untuk pasar tradisional, pemerintah telah melakukan pembicaraan dengan gubernur dan pemimpin daerah karena memang pasar tradisional merupakan daerah yang rawan. Sehingga, pembukaannya akan berdasarkan pada indikator daerah hingga perkembangan kasus di suatu wilayah.
Cepat atau lambat, New Normal adalah satu-satunya pilihan yang bisa ditempuh agar roda perekonomian kembali berputar. Tentunya hal tersebut memerlukan kesadaran dari masyarakat untuk senantiasa mengikuti protokol kesehatan ketika berada di luar rumah.
Oleh : Deka Prawira )* Penulis adalah Mahasiswa Universitas Pakuan Bogor
TAGS: | virus-corona nasional |
Berita Terkait
Write a Facebook Comment
Leave a Comments
#sekilas info
Trump dikecam : Pasien virus Corona agar disuntik disinfektan agar sembuh.
25 Apr 2020
#sekilas info
Nilai Pemerintah RI Lambat Cegah Corona, FKM UI: Corona Masuk Sejak Januari
19 Apr 2020
#sekilas info
Update Covid-19 Per Tgl 13 April 2020, Total Kasus Positif 4,557, Meninggal Dunia 399, Sembuh 380
13 Apr 2020
#sekilas info
Update Covid-19 Per Tanggal 13 April 2020, Total Kasus Positif 4,557, Meninggal Dunia 399, Sembuh 38
13 Apr 2020
#sekilas info
Naik 337. Update Covid-19 Tgl 9 April 2020, Total Kasus Positif 3.293, Meninggal 280, Sembuh 252
09 Apr 2020
- By AdminJabar
- 09:33:32 / 19 Apr 2024
Traveloka Paylater, Pesan Tiket Pesawat Bisa dicicil
BERITAJABAR.ID - Ketika tekanan pekerjaan semakin berat, dan mulai mempengaruhi kesehatan mental,...
Berita Populer
-
Petronas Temukan Cadangan Minyak di Wilayah Jawa T
Jumat, 16 Jul 2021 - Dilihat 867 Kali